Jumat, 04 September 2015

MODEM
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog dan analog menjadi digital . Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem.
Secara letak fisik, modem dibagi menjadi dua yaitu :


1.Modem Internal
Sesuai gambaran dari namanya, letak modem ini berada didalam dan terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal serupa dengan sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem ini memiliki keuntungan dan kerugian, keuntungannya antara lain adalah lebih hemat tempat atau efisiensi tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Terletak didalam CPU, maka modem ini tidak memerlukan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel yang bisa memberi kesan kurang rapi. Selain itu, ada juga kelemahan dari modem jenis ini, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya sedikit sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu, modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menamba suhu dalam kotak CPU.
2.Modem Eksternal
Beda halnya dengan modem internal, perangkat modem eksternal terletak berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau juga USB. Umumnya, Modem ini menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor. Kelebihan penggunaan modem ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah tempatkan untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.

Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:

A.MODEM DIAL UP
           
Modem ini  berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet. Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon.
 Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
1) Modem Internal
Modem Internal  merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah :
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak   kabel.
Kelemahan modem internal, sebagai berikut:
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
 Contoh:
             
2) Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a)Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada  komputer lain
b)Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.

Kelemahan dari modem eksternal:
a)      Harga lebih mahal dari pada modem internal
b)      b) Membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
Contoh:
   

B.MODEM ADSL
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
 Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.
            Modem ADSL juga merupakan gabungan dari router di dalamnya,atau lebih sering di kenal sebagai  modem Speedy Telkom.Sebenarnya lebih tepat di sebut router ADSL,tetapi kebanyakan orang menyebutnya modem ADSL.
Kelebihan dari modem ADSL adalah sebagai berikut:
a)      Adanya pembagian frekuensi tinggi dan rendah  yang di fungsikan secara proporsional
b)      Memiliki frekuensi tinggi untuk browsing di internet sedangkan frekuensi rendah untuk sebagai saluran telepon biasa.
c)      Penggunaan internet dengan modem ini biayaya lebih murah di bandingkan dengan modem dial up.
Kelemahan modem ADSL adalah sebagai berikut:
a)    Dipengaruhi oleh jarak pada kecepatan pengiriman data.
b)    Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL seperti Linux dan windows98.
Contoh:
      
            
C.MODEM KABEL
      Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).
Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).
Contoh:
          

sumber ;http://artikelmo.blogspot.co.id/2012/11/artikel-modem.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar