MODEM
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator
merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa
(Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian
yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal
pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima
dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah
alat komunikasi dua arah.
Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal
digital komputer menjadi sinyal analog dan analog menjadi digital . Komputer
yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon
melalui modem.
Secara
letak fisik, modem dibagi menjadi dua yaitu :
1.Modem Internal
1.Modem Internal
Sesuai gambaran dari namanya, letak modem ini berada didalam dan terpasang
langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal serupa dengan sebuah card
yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot
ISA atau PCI. Penggunaan modem ini memiliki keuntungan dan kerugian,
keuntungannya antara lain adalah lebih hemat tempat atau efisiensi tempat dan
dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Terletak
didalam CPU, maka modem ini tidak memerlukan adaptor seperti halnya modem
eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel yang
bisa memberi kesan kurang rapi. Selain itu, ada juga kelemahan dari modem jenis
ini, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana
yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya sedikit sulit untuk memantau
status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu, modem
internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari
power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem
internal juga akan menamba suhu dalam kotak CPU.
2.Modem Eksternal
Beda halnya dengan modem internal, perangkat modem eksternal terletak berada
diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau juga USB.
Umumnya, Modem ini menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor.
Kelebihan penggunaan modem ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga
gampang dipindah tempatkan untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu
dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang
dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila
mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem
eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk
memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan
modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk
menaruhnya meskipun kecil.
Berdasarkan fungsinya modem dibagi
menjai tiga jenis. Antara lain:
A.MODEM
DIAL UP
Modem ini berfungsi untuk mengubah gelombang analog
menjadi sinyal digital menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga
komputer dapat terkoneksi dengan internet. Modem dial Up biasa digunakan oleh
Personal Computer (PC)
yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon.
Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
1) Modem Internal
Modem Internal merupakan
modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia
dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan
download adalah 56 Kbps.
Keuntungan menggunakan modem
internal, antara lain adalah :
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
Kelemahan modem internal, sebagai
berikut:
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
Contoh:
2) Modem Eksternal
Modem eksternal
merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan
ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara
menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu
disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a)Portabilitas
yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b)Dilengkapi lampu
indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal:
a)
Harga lebih mahal dari pada modem internal
b)
b) Membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk
menaruh modem tersebut.
Contoh:
B.MODEM ADSL
ADSL atau Asymmetric Digital
Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi
DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data
ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah
sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini
memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan
melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.
Modem ADSL juga
merupakan gabungan dari router di dalamnya,atau lebih sering di kenal
sebagai modem Speedy Telkom.Sebenarnya
lebih tepat di sebut router ADSL,tetapi kebanyakan orang menyebutnya modem
ADSL.
Kelebihan dari
modem ADSL adalah sebagai berikut:
a)
Adanya pembagian frekuensi tinggi dan
rendah yang di fungsikan secara
proporsional
b)
Memiliki frekuensi tinggi untuk browsing
di internet sedangkan frekuensi rendah untuk sebagai saluran telepon biasa.
c)
Penggunaan internet dengan modem ini
biayaya lebih murah di bandingkan dengan modem dial up.
Kelemahan
modem ADSL adalah sebagai berikut:
a) Dipengaruhi
oleh jarak pada kecepatan pengiriman data.
b) Tidak
semua software dapat menggunakan modem ADSL seperti Linux dan windows98.
Contoh:
C.MODEM KABEL
Modem Kabel (Cable
Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan
lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem
kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps
upstream (kecepatan upload dari pengguna).
Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan
untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet
Service Provider).
Contoh:
sumber ;http://artikelmo.blogspot.co.id/2012/11/artikel-modem.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar